Translate

BISNIS ONLINE

Rabu, 10 September 2014

Pendidikan Karakter Anak Bangsa

Pendidikan Karakter Anak Bangsa - Kali ini saya akan share makalah tentang Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Bahwa karakter/budi pekerti bangsa adalah hal yang unik yang khas yang menjadi unsur pembeda antara bangsa yang satu dengan bangsa lain yang merupakan perpaduan karakter/budi pekerti dari seluruh warga negaranya. Pendidikan Karakter/Budi Pekerti dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan, baik memelihara apa yang baik dan mewujudkan dan menebarkan kebaikan kedalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. baik terhadap tuhan yang maha esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan.

Menurut Dr. Martin Luther King, yakni;
Intelligence plus character…. That is the goal of true education (kecerdasan yang berkarakter …..adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya).
Di bawah ini sebagai gambaran tentang makalah ini saya postingkan BAB I yaitu Pendahuluan. Silahkan sahabat-sahabat bisa mendownload makalah lengkapnya [di sini] atau pada link download yang berada dipaling bawah postingan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah karakter dipakai secara khusus dalam konteks pendidikan baru muncul pada akhir abad ke-18, dan untuk pertama kalinya dicetuskan oleh pedagog Jerman F.W. Foerster. Terminologi ini mengacu pada sebuah pendekatan idealis spiritual dalam pendidikan yang jug adikenal dengan normatif. Yang menjadi prioritas adalah nilai-nilai transeden yang dipercaya sebagai penggerak sejarah, baik bagi individu maupun bagi sebuah perubahan sosial.

Namun, sebenarnya pendidikan karakter telah lama menjadi bagian inti sejarah pendidikan itu sendiri. Lahirnya pendidikan bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan kembali padagogi ideal spiritual yang sempat hilang diterjang gelombang positivisme yang dipelopori oleh filsuf Prancis Auguste comte. Forester menolak gagasan yang meredusir pengalaman manusia pada sekadar bentuk murni hidup ilmiah.

Pendidikan Karakter Anak BangsaGagasan pembangunan bangsa unggul sebenarnya telah ada sejak kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Presiden soekarno menyatakan perlunya nation and character building sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa. Beliau menyadari bahwa karakter suatu bangsa yang kuat berperan besar dalam mencapai tingkat keberhasilan dan kemajuan bangsa.

Namun sungguh memprihatinkan kondisi bangsa dan Negara pada era globalisasi ini. Nilai-nilai luhur yang tinggi yang bermuatan etika atau akhlak atau budi pekerti yang diwariskan oleh nenek moyang hancur begitu saja ketika disiram oleh global dan dibawa pula oleh arus global yang amat laju. Nilai-nilai luhur yang diwariskan melalui budaya, dituangkan dalam sisa-sisa pancasila dan penjabarannya yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur agama tampaknya kurang memberi bekas dalam kepribadian anak bangsa.

Pentingnya pembangunan karakter/budi pekerti bangsa telah disadari oleh pemerintah. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, dan instruksi presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pencepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 merupakan dasar Hukum yang penting bahwa pemerintah sangat serius untuk membangun karakter/budi pekerti bangsa. Pemerintah sekarang bertekad membangunkan karakter/budi pekerti bangsa sebagai salah satu fokus utama pembangunan nasional.

B. Rumusan Masalah
  • Apa definisi Pendidikan karakter?
  • Sebutkan tujuan dan fungsi pendidikan karakter?
  • Bagaimana membangun karakter anak bangsa menjadi kreatif?
  • Bagaimana pendidikan karakter melalui pendidikan informal, formal, dan non-formal?
  • Bagaimana Langkah Pemerintah dalam Pembangunan Karakter?
  • Bagaimana Inspirasi Paradigma pendidikan karakter?
C. Tujuan Penulisan
  • Untuk Mengetahui definisi pendidikan karakter
  • Untuk Mengetahui tujuan dan fungsi pendidikan karakter
  • Untuk Mengetahui pembangunan karakter anak bangsa menjadi kreatif
  • Untuk Mengetahui pendidikan karakter melalui pendidikan informal, formal, dan non-formal
  • Untuk Mengetahui Langkah Pemerintah dalam Pembangunan Karakter
  • Untuk Mengetahui Inspirasi Paradigma pendidikan karakter
Demikianlah makalah tentang Pendidikan Karakter Anak Bangsa ini. Semoga bermanfaat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar