Saya, sebagai orang tua yang bercita-cita menyekolahkan anak saya hingga level perguruan tinggi, dan menyadari untuk mampu menyekolahkan anak sampai level perguruan tinggi pasti akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena menurut pakar perencana keuangan, bahwa rata-rata kenaikan biaya sekolah di Indonesia rata-rata sekitar 15 persen pertahunnya. Jadi kalau anak saya saat ini usianya 3 tahun, ketika masuk usia SD tinggal diitung saja berapa biaya saat ini di sekolah yang saya targetkan kemudian dikalikan persentasi kenaikan tersebut.
Dengan pekerjaan sebagai Guru di sekolah swasta tentu saya harus merencanakan dengan benar proteksi keuangan untuk dana pendidikan anak saya, kalau tidak, sangat berisiko terhadap masa depan pendidikan anak saya . Lantaran itu membeli produk asuransi pendidikan, merupakan salah satu tindakan preventif saya. Tapi sebelum saya memutuskan membeli produk asuransi pendidikan, tentu saya harus tahu lebih jauh seputar asuransi pendidikan tersebut.
Apa sih asuransi pendidikan itu?
Untuk pertanyaan ini saya mengambil jawaban dari wealth planner Aidil Akber yang dimuat di finance.detik.com, bahwa asuransi pendidikan adalah.produk asuransi yang digunakan untuk menyediakan sejumlah dana untuk biaya pendidikan anak di masa yang akan datang dengan mempersiapkannya sedari dini.
Pada dasarnya asuransi pendidikan merupakan alternatif tabungan pendidikan anak dari mulai level TK sampai perguruan tinggi, yang kesemuanya tergantung dari jenis asuransi yang diambil.
Masih menurut artikel yang ditulis Aidil, pada umumnya produk asuransi pendidikan dibagi menjadi dua jenis, yaitu investasi dan proteksi. Investasi bertujuan mengumpulkan biaya pendidikan untuk anak dimasa yang akan datang, sedangkan proteksi bertujuan melindungi biaya kesehatan ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Atau proteksi untuk melindungi keuangan keluarga jika kepala keluarga sebagai sumber penghasilan meninggal dunia, atau cacat permanen.
Fitur utama asuransi pendidikan?
Fitur utma dari asuransi pendidikan sebenarnya adalah asuransi jiwa berjangka atau dalam istilah asuransi disebut term-life, dan fitur tabungan.
Fitur utama asuransi jiwa (term-life) yang akan membayarkan uang pertanggungan apabila si tertanggung meninggal dunia sebelum si anak masuk perguruan tinggi. Sedangkan fitur yang kedua adalah, dengan membeli produk asuransi pendidikan sebenarnya itu adalah cara perusahaan asuransi untuk memaksa anda menabung.
Studi kasusnya begini, misalnya si bapak A membeli produk asuransi pendidikan dari perusahaan asuransi X, dimana jaminan dana pendidikan akan bisa dicairkan (polis) ketika si anak masuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, SLTA, dan universitas dengan besaran biaya tertera pada polis asuransi. Ternyata sebelum anaknya masuk universitas si bapak A tersebut meninggal dunia, nah sesuai ketentuan yang dibuat oleh perusaah asuransi X maka keuangan anak si bapak X dijamin sepenuhnya oleh mereka tanpa keharusan membayar premi tiap bulannya.
Bagaimana cara membeli produk asuransi pendidikan?
Untuk membeli produk asuransi pendidikan tidaklah sulit, kita tinggal memilih perusahaan asuransi tertenu untuk membeli produk asuransi pendidikan yang mereka tawarkan. Untuk detailnya kita tinggal menanyakan langsung ke customer service atau agent asuransi perusahaan tersebut.
Biasanya kita akan mendapatkan keterangan sangat detail tentang produk asuransi yang akan kita beli, sampai ke simulasi penghitungan jumlah dana yang bisa kita peroleh untuk dana pendidikan anak kita menggunakan aplikasi yang sudah mereka sedikan.
Perusahaan asuransi
Ada banyak sekali perusahaan asuransi di Indonesia yang menawarkan produk asuransi pendidikan, dan kita bisa membeli produk asuransi tersebut darinya. Tetapi yang perlu kita perhatikan adalah, riwayat perusahaan asuransi tersebut. Jangan sampai kita mudah tergiur dengan keuntungan-keuntungan yang mereka janjikan dari produk asuransi pendidikan yang mereka tawarkan. Tapi lihat dulu riwayat perusahaan tersebut dalam mengelola dan memberikan layanan kepada nasabah mereka, apakah ada trek record yang membuat klien/nasabah mereka dikecewakan.
Ada baiknya kita bertanya kepada para nasabah yang sudah lama menggunakan produk asuransi dari perusahaan asuransi yang akan kita pilih tersebut, dari merekalah kita akan mendapatkan jawaban yang lebih jujur, dari jawaban tersebut ktia bisa mengambil keputusan, apakah kita akan membeli produk asuransi pendidikan atau beralih ke perusahaan asuransi lainnya.
Menurut manajerialnya perusahaan asuransi dibagi dua, syariah dan konvensional. Jika kita sangat menginginkan pengelolaan syariah, maka pilihlah perusahaan asuransi syariah, atau minimal perusahaan asuransi yang memilik divisi syariahnya. Tapi kalau kita nyaman dengan yang konvensional, maka pilihlah perusahaan asuransi yang manajerialnya secara konvensional.
Untuk nama-nama perusahaan asuransinya, silahkan anda cari sendiri di Google, karena tulisan ini bukan ditujukan untuk review perusahaan asuransi tertentu.
Baca info: 92 nama-nama perusahaan asuransi di Indonesia
Tips memilih perusahaan asuransi pendidikan
Untuk mendapatkan tips seputar cara memilih perusahaan asuransi pendidikan, saya ambil referensi tulisan dari republika.co.id yang berjudul bingung memilih perusahaan asuransi pendidikan. Berikut beberapa tipsnya yang bisa kita manfaatkan sebelum membeli produk asuransi pendidikan untuk anak kita.
Sebaiknya sebelum memilih perusahaan asuransi, pertimbangkan fakta-fakta ini:
- Jangan terjebak pada jargon asuransi, bahwa kita akan mendapatkan keuntungan asuransi (manfaatnya) di tahun tertentu. Pastikan kebenaran iklan dengan kenyataan yang terjadi, ini bisa ditanyakan kepada nasabah pengguna produk asuransi pendidikan yang akan kita beli.
- Perusahaan asuransi umumnya menetapkan secara sepihak tingkat imbal hasil dari unsur tabungannya, Anda perlu tahu berapa sebenarnya imbal hasil tersebut.
- Anda menabung di polis asuransi, tetapi tidak fleksibel dalam mengambil uang kita sendiri
- Pasti memberikan manfaat, tetapi belum pasti manfaatnya cukup untuk membayar biaya pendidikan anak kita.
- Sebenarnya keputusan ada ditangan kita, kita membeli asuransi sesuai kebutuhan pendidikan anak kita. Untuk yang ini makanya "bidik" terlebih dahulu sekolah yang akan kita pilih untuk anak kita, ini untuk estimasi biaya dan mengukur kenaikan biaya 15% .
- Carilah perusahaan asuransi yang bonafid, dan ketahui rekam jejaknya, cari tahu apakah proses klaimnya mudah dan cepat atau sebaliknya.
- Pastikan program yang ditawarkan dengan manfaat yang diberikan perusahaan asuransi pendidikan benar-benar sesuai, alias treknya benar.
- Perhatikan ini, agent perusahaan yang baik dan trendnya bagus tentulah agen perusahaan asuransi yang memiliki kartu AAJI (asosiasi asuransi jiwa indonesia)
- Perhatikan yang ini juga, pastikan akad yang kita tandatangani harus jelas. Maksudnya, akad harus mudah dibaca dan dipahami tanpa harus mengernyitkan jidat kita, termasuk fitur manfaat, proses klaim, dan kebijakan lainnya.
Referensi fakta:
Untuk menulis artikel fakta seputar asuransi pendidikan ini, saya menggunakan beberapa link url tulisan yang berhubungan dengan asuransi pendidikan yang ditulis oleh wealth planner atau bidangnya yang berkaitn dengan asuransi dan investasi, sebagai sumber referensi. Dibawah ini saya cantumkan alamat situs yang saya jadikan referensi:
http://finance.detik.com/read/2013/11/06/065704/2404421/458/2/asuransi-pendidikan-apa-itu
http://zapfinance.co.id/2014/02/25/mengapa-kita-membutuhkan-asuransi/
http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/motivasi-keuangan/14/04/24/n4j79p-bingung-memilih-asuransi-pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar